Archives for category: Kehidupan

Saya ingin sharing tentang sebuah cerita dari seorang Ibu, sangat cantik (haha), berumur 28 tahun, lulusan dari New York University (NYU), yang saya wawancarai tadi pagi. Sebut saja namanya dengan Ibu H.

Ibu H tersebut bercerita tentang pengalaman menarik yang dialaminya. Pengalaman tersebut pada intinya adalah pelajaran atas memberi kepada orang lain.

Langsung saja ya dimulai ceritanya.. Hahah =P

—–

2 Tahun yang lalu, Ibu H tersebut bermaksud untuk membantu kualitas pendidikan di pedalaman kota Kupang mengingat bahwa tingkat pendidikan di kota Kupang yang sangat rendah (ya iyalah kalau dibandingkan sama NYU.. kakakaa). Akhirnya dia memutuskan untuk dapat memberikan sepatu untuk anak-anak SD di daerah Tarus. Ibu H beserta rombongan, termasuk 1 orang bule dari Eropa yang merupakan teman dari Ibu H dan sedang berlibur ke Kupang, mencari kepala desa Tarus untuk dapat mengetahui dimana SD terdekat dari daerah tersebut. Daerah tersebut cukup pedalaman, tidak ada kendaraan dan anak2 berjalan kaki cukup jauh ke SD tersebut.

sekolah

Read the rest of this entry »

Minggu lalu, saya membaca sejumlah bab dari salah satu Book of The Year 2011 yang berjudul Thinking, Fast and Slow dari Daniel Kahnemnan (2011). Daniel Kahneman adalah penerima Nobel di bidang Ekonomi atas usahanya di bidang psikologi yang mengubah teori di bidang rational judgment dan decision making.

thinking fast

Saya tidak akan membahas lebih banyak tentang buku ini karena saya sendiri belum selesai membacanya =P.

Yang ingin saya bahas disini adalah adanya bias dalam penilaian tugas/esay di dunia pendidikan.

Waktu dulu masih kuliah dan menjadi asisten dosen, saya pernah ditugaskan untuk membuat soal ujian dan memberikan nilai atas ujian mahasiswa. Read the rest of this entry »

Suatu hari, istri anda (atau anda sendiri) bertengkar hebat dengan ibu anda karena dia akan menyerahkan 8 gaun malam anda kepada saudara dan ponakan anda yang masih muda.

Wew..

Kenapa memang?

Ya, karena Ibu anda menyampaikan bahwa sayang sekali gaun-gaun ini hanya digantung di lemari pakaian dan sudah lebih dari 3 tahun tidak digunakan sama sekali. Benar apa kata ibu anda, anda memang sudah lama tidak menggunakan gaun-gaun tersebut. Tidak lain dan tidak bukan adalah karena anda sudah berumur lebih dari 35 tahun, berukuran lebih besar alias bertambah gendut, dan sudah tidak percaya diri (PD) untuk menggunakan gaun-gaun malam yang sangat seksi tersebut. Read the rest of this entry »

Bayangkan anda bekerja di sebuah institusi penelitian dan pengembangan kebijakan untuk rakyat miskin. Melihat kinerja dan kapabilitas anda yang sangat moncer sejak kuliah, banyak sekali perusahaan-perusahaan lain yang menawarkan posisi lebih baik untuk Anda.  Semata-mata karena melihat kemampuan dan kapabilitas anda yang cukup istimewa.

Anda menolak semua tawaran tersebut karena inilah impian Anda sejak kuliah. Sayang sekali, walaupun Anda sudah berusaha keras 5 tahun terakhir dan sangat berhasil dalam membantu pengentasan kemiskinan, ternyata peran Anda tidak banyak diapresiasi oleh orang lain. Baik itu oleh atasan Anda maupun masyarakat luas yang nyata-nyata telah merasakan manfaat kehadiran anda di institusi itu. Read the rest of this entry »

Posting ini merupakan lanjutan dari posting saya sebelumnya: Bidadari itu..

Ya, dulu waktu saya menulis itu, saya sudah tahu bahwa saya akan menulis part 2, yang ternyata merupakan lanjutan dan sekaligus penutup dari cerita tersebut.

Btw, tulisan ini adalah salah satu dari tulisan saya yang paling jujur. Saya tulis tanpa koreksi dan tanpa saya tambah-tambahkan cerita..

———————————————————————————————

Banyak yang terjadi pada hubungan kami selama 1 tahun belakangan.

Di awal tahun ke-2 LDR kami, banyak konflik yang muncul. Sebenarnya konflik ini sudah saya sampaikan sebelum kami membina hubungan.. Read the rest of this entry »

Doa anak untuk orang tua, yang sering diajarkan di sekolah, adalah:

doa6

Artinya: “Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mengasihi aku diwaktu kecil.”

Perlu ditekankan arti “… kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mengasihi aku diwaktu kecil.

Sebagai orang tua, beruntunglah mereka yang mengasuh anaknya diwaktu kecil dan didoakan oleh anak mereka sesuai doa tersebut. Read the rest of this entry »

Farewell, Dota!

Apaan sih Dota itu?

Dota adalah singkatan dari Defense of The Ancients. Dota adalah sebuah game yang merupakan expansion map dari Warcraft III.

dota_allstars_5v5_by_kunkka

Defense of The Ancients

Game ini sangat menarik karena bisa dimainkan secara online (berhadapan dengan musuh dimana saja diseluruh Indonesia maupun Dunia) dengan format maksimal pemain adalah 5v5.

Saya sendiri sudah bermain dota sekitar +- 6 tahun lamanya. Mulai bermain sejak kuliah semester I. Lama juga ya… Hehehe,,, Read the rest of this entry »

Selama setahun terakhir (Maret 2010 – Maret 2011) banyak hal yang saya pelajari.

Belajar tentang kekurangan diri pribadi, belajar tentang masa depan, belajar tentang keilmuan yang sama sekali baru buat saya dan belajar tentang bagaimana hidup mandiri =) Meskipun sampai saat ini saya belum mampu mengatasi kekurangan diri pribadi, toh saya sudah berusaha semaksimal mungkin. InsyaAllah nanti pasti ada jalannya.

Salah satu hal penting yang saya pelajari selama setahun tersebut adalah bahwa kemampuan menulis itu adalah sangat penting. Damn, Hahaha.. Yah, buat saya yang kemampuan menulisnya masih rendah saya rasa ketertinggalan saya cukup jauh.

Btw, selama beberapa minggu terakhir ini, saya belajar dari video lectures beberapa Profesor dari Yale University. Video lectures nya sangat menarik. Kebetulan saya mencoba mengikuti The Philosophy of Death (Prof. Shelly Kagan) dan Financial Markets (Prof. Robert Shiller). Sangat Menarik. Must see! (Daripada nonton video bajakan-nya bioskop =D). Saya sendiri masih belum tamat melihat video lectures mereka. Death masih week-1 dan Financial Markets sudah week-3. Meskipun begitu, saya dapat menyatakan bahwa video lectures-nya sangat bagus dan sangat berkualitas.

Gaya mengajar mereka berdua sangat luwes. Meskipun anehnya, mereka masih menggunakan papan tulis dengan kapur dalam mengajar. Hehe.. Satu kelebihan pengajar-pengajar tersebut dibandingkan dengan sejumlah dosen yang mengajar saya adalah cara mereka menjelaskan dengan komprehensif dan lebih menekankan pada pemahaman. Seringkali mereka meng-quote dan menjelaskan dasar-dasar dari apa yang mereka sampaikan. Kalau sempet, nanti akan saya rangkumkan materi video lectures per week dari kedua materi tersebut. Saya merekomendasikan video lectures tersebut untuk siapa saja yang ingin memanage hidupnya lebih baik dari sisi keuangan dan bagaimana harusnya manusia bertindak dengan mengetahui bahwa mereka nantinya akan mati.

Masih ada beberapa video lectures lainnya yang sangat menarik untuk diikuti. Yah, waktu juga sih yang membatasi.. pulang kerja udah pegal-pegal mana masih ada tugas lainnya juga #ehkokcurcol.. hehe

Btw, Selamat belajar! Apa lagi sih yang kita lakukan di dunia selain belajar dan menerapkan hal yang kita pelajari? Hehe..

Ketika saya bekerja dan berkumpul dengan teman-teman saya dan menyelesaikan tugas sampai malam, seringkali ada pertanyaan yang kira-kira seperti ini: “Untuk apa kita bekerja hingga malam hari begini? apa sebenarnya yang kita cari di dunia ini?, toh harta ga dibawa sampai mati kan?”

Ada sejumlah orang juga yang kurang lebih bertanya tentang hal yang sama.

Baru-baru ini, ketika isi dompet sedang menipis, saya mengalami kejadian yang tidak mengenakkan sehingga saya harus mengeluarkan uang yang kira-kira tidak sedikit. Saya pun merenung, cukup lama memang..

Hmm, mungkin inilah jawaban untuk pertanyaan diatas. Kita bekerja untuk dapat memenuhi tanggung jawab kita, untuk tidak lari dari tanggung jawab. Kalau saja saya tidak bekerja, kecil kemungkinan saya bisa untuk memenuhi tanggung jawab saya tersebut dan bisa saja saya lari dari kewajiban saya untuk mengeluarkan uang. Tapi tidak, saya bersyukur masih memiliki sejumlah uang untuk memenuhinya..

Ya, saya ingin mampu memenuhi semua tanggung jawab saya, selain untuk memenuhi segala janji yang terucap kepada orang lain, (misal: janji untuk menyelesaikan pekerjaan), juga yang terkait dengan pengeluaran uang. Untuk itulah saya bekerja sekeras mungkin.

Tidak hanya dalam pekerjaan dan uang saja kita harus memenuhi tanggung jawab kita.

Saya belum berani berjanji untuk memenuhi semua tanggung jawab saya, tapi saya akan berusaha sekuat tenaga!

Sore itu, tidak sengaja saya melihat tulisan yang ada di meja atasan saya. Begitu saya baca, entah kenapa saya merasa terharu dan sedih. Kira-kira begini tulisannya:

Manusia sering kali bertindak tak masuk akal dan egois, bagaimanapun juga, maafkanlah mereka.

Kalau kamu berbuat baik, orang-orang akan menyangka kamu punya motivasi di balik perbuatan baikmu itu, bagaimanapun juga, teruskanlah bebuat baik.

Kalau kamu sedang mengalami suatu perkara, kamu akan menemui kawan yg palsu, dan lawan yg sesungguhnya. Terus jalani perkara itu. Read the rest of this entry »