Ide untuk menulis Tips Boarding pesawat ini muncul pada saat saya melakukan perjalanan ke Malaysia tahun lalu.

Saya teringat dengan penelitian dosen saya waktu kuliah bapak Dr. Ahmad Rusdiansyah, yang bertujuan untuk meminimasi waktu boarding pesawat. Sudah berapa tahun ya?? Hehe..

Beberapa penelitian untuk meminimasi waktu boarding pesawat adalah:

Astrophysicist shows why it takes so long to board a plane.

Kemarin sih saya membaca sedikit terkait dengan penelitian tersebut dalam bentuk video. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa random-boarding (boarding yang tidak diatur oleh maskapai) lebih cepat dibanding dengan boarding secara block/back-to-front/front-to-back (bagian depan diisi terlebih dahulu atau sebaliknya).

Note: Garuda Indonesia menggunakan metode back-to-front, dan saya merasakan sendiri bahwa kemarin metode tersebut kurang efektif =P Garuda Indonesia menggunakan sticker front row (warna merah), middle row (warna biru tua), rear row (warna hijau).

Boarding pass garuda indonesiaMenurut penelitian tersebut, alternatif penataan penumpang yang dapat meminimasi waktu boarding adalah dengan mengisi kursi jendela terlebih dahulu kemudian ke aisle.

plane

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa untuk mempercepat penataan penumpang maka penumpang yang duduk di kursi A dan F dipersilahkan masuk terlebih dahulu.

Oh iya, penataan penumpang itu biasanya relatif lebih cepat kalau dia menggunakan dua pintu (bagian depan dan bagian belakang) lapangan terbuka dibandingkan kalau menggunakan satu pintu Garbarata (belalai/jembatan udara).

Boarding macet

Ah, sudahlah, itu kan penelitian orang lain. Berikut tips yang saya peroleh setelah melalui puluhan penerbangan pada tahun lalu =P

Mintalah lokasi duduk yang sesuai dengan keinginan

Seringkali kita lupa bahwa hak kita untuk meminta seating di dalam pesawat. Pilihlah posisi kursi kesukaan anda seperti kursi berdua (jika anda berpasangan), bagian depan atau bagian belakang, aisle atau window. Beberapa menyarankan bahwa hindari tempat duduk yang berada di bagian paling belakang, di bagian atas roda, ataupun terkena sinar matahari.

Pilihlah lokasi yang senyaman mungkin. Anda juga dapat melihat pemandangan (misalnya untuk penerbangan Kupang – Surabaya di pagi hari, posisi duduk sebelah kiri adalah yang paling sip mengingat anda tidak terkena sinar matahari langsung dan dapat melihat indahnya gunung Bromo/Semeru.

Selain itu, anda dapat melihat review atas pesawat di situs SeatGuru. Seperti review atas seating pesawat yang mirip dengan pesawat yang umum digunakan Lion Air yakni Boeing 737-900 ER dengan posisi tempat duduk terbaik di baris emergency exit ke dua dan posisi terburuk di bagian belakang.

Naik Pesawat dan Barang Bawaan

Kalau anda merasa bahwa barang bawaan anda seperti oleh oleh, koper dan tas cukup besar, usahakan berada di bagian paling depan antrian untuk boarding pesawat. Hal ini dimaksudkan agar anda dapat memperoleh tempat di bagasi pesawat sehingga tidak menyebabkan barang bawaan anda harus di emergency handling yang dapat menyebabkan anda harus mengantri bagasi di bandara kedatangan.

Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah anda menempatkan barang sehingga dapat ditaruh di bagasi di atas kursi yang dapat diambil dengan mudah nantinya pada saat turun pesawat.

Lain halnya kalau anda tidak membawa sedikit barang, anda dapat secara fleksibel menentukan kapan harus boarding. Saya sih biasanya naik pas pada saat panggilan terakhir (tentunya dengan pilihan seat aisle) karena malas mengantri di pintu boarding, apalagi kalau pakai Garbarata. Capek.. Hehe =P Biasanya pas panggilan terakhir udah pada sepi dan penumpang sudah masuk semua.

Nah, untuk yang membawa sedikit barang, sudilah kiranya untuk menempatkan barang tersebut di bagian bawah kursi di depan anda untuk memberikan space bagi penumpang lainnya yang membawa barang bawaan cukup banyak.

Bawalah Cemilan

Bawalah cemilan pada saat terbang, khususnya jika anda akan berpergian dengan low cost carrier dan akan terbang selama >2 jam. Anda tidak akan tahu yang terjadi di udara, saya pernah terbang di udara selama 4 jam, disebabkan penerbangan dari Jakarta-Kupang (direct) yang harusnya ditempuh dalam waktu 3 jam diputuskan untuk tidak mendarat terlebih dahulu di Kupang di karenakan masalah cuaca dan pada akhirnya berhenti sejenak di Makasar.

Cemilan juga dimaksudkan agar perut terisi dengan cukup dan tidak terasa lemas selama penerbangan.

Patuhi Peraturan

Tips yang terakhir yang sebenarnya bukan tips. Hehe. Tapi mematuhi peraturan akan meningkatkan keamanan dari penerbangan. Peraturan utama yang harus dipenuhi antara lain: duduklah di kursi sesuai dengan seating pada ticket (hal ini juga dapat mempercepat boarding), hindari menaruh air atau liquid di bagasi atas pesawat, kuncilah bagasi dengan seksama, dan matikan hand phone/peralatan lainnya yang dapat memancarkan sinyal radio.

That’s all.

Semoga bermanfaat. Oh iya, ini ada beberapa tips lainnya dari blogger di situs RanselKecil.

Selamat berpergian =D

Advertisement