Archives for category: Kehidupan

Percaya atau tidak, tulisan saya pada awal bulan Juni 2013 yakni: Tips Boarding Pesawat menyebabkan terjadinya rekor jumlah post visit terbanyak sepanjang sejarah blog saya berdiri pada tanggal 3 Juni 2013 yakni sebanyak 112 views dan 85 visitors, dengan visitors terbanyak berasal dari Facebook sebanyak 59 visitor.

Blog viewer

Setelah diselidiki lebih lanjut, saya meyakini bahwa sumber viewer dari Blog tersebut disebabkan oleh Dosen saya yakni Dr. Ahmad Rusdiansyah yang me-share tulisan saya di halaman Facebook beliau.

image

Kenapa? ya karena saya baru me-share tulisan tersebut pada malam harinya dan memang rata-rata viewer blog saya per harinya tidak terlalu banyak yang dari facebook saya. Read the rest of this entry »

Pernah ga penasaran dengan harga TV LCD? Hehe..

Dulu pas kecil, saya pernah penasaran mengapa harga TV tabung dengan Ukuran 21 inch bisa 2 kali lipat harga TV 14 inch?

Yah maklum pemikiran anak kecil waktu itu, saya bilang saja ke orang tua saya bahwa mendingan beli 2 buah TV 14 inch supaya bisa ditempatkan di 2 tempat dari pada 1 TV 21 inch..

Hehe =P

Namun demikian, seiring berjalannya waktu, akhirnya saya bisa menemukan kenapa harga TV yang perbandingan ukurannya tidak begitu besar tersebut (14:21 atau 2:3) itu bisa berbeda harga sampai 2 kali lipat.

Kata kuncinya adalah ukuran TV dan diagonalnya.

Kita mengetahui bahwa ukuran TV tersebut menggambarkan ukuran dari diagonal nya. Kita ambil contoh sebagai berikut:

Harga TV LED

Dari ilustrasi harga yang saya dapatkan dari situs bhin**ka.com tersebut diperoleh informasi bahwa LG TV LED 42 Inch harganya hanya sebesar Rp8.240.000 sedangkan LG TV LED 55 Inch harganya hanya sebesar Rp18.540.000.

Read the rest of this entry »

Ide untuk menulis Tips Boarding pesawat ini muncul pada saat saya melakukan perjalanan ke Malaysia tahun lalu.

Saya teringat dengan penelitian dosen saya waktu kuliah bapak Dr. Ahmad Rusdiansyah, yang bertujuan untuk meminimasi waktu boarding pesawat. Sudah berapa tahun ya?? Hehe..

Beberapa penelitian untuk meminimasi waktu boarding pesawat adalah:

Astrophysicist shows why it takes so long to board a plane.

Kemarin sih saya membaca sedikit terkait dengan penelitian tersebut dalam bentuk video. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa random-boarding (boarding yang tidak diatur oleh maskapai) lebih cepat dibanding dengan boarding secara block/back-to-front/front-to-back (bagian depan diisi terlebih dahulu atau sebaliknya).

Note: Garuda Indonesia menggunakan metode back-to-front, dan saya merasakan sendiri bahwa kemarin metode tersebut kurang efektif =P Garuda Indonesia menggunakan sticker front row (warna merah), middle row (warna biru tua), rear row (warna hijau).

Boarding pass garuda indonesia Read the rest of this entry »

Banyak sekali hal-hal yang saya temukan bahwa saya sangat membutuhkan untuk memiliki skill tersebut selama saya bekerja baik di Jakarta, Yogyakarta dan Kupang.

Apa aja sih?

Olahraga sosial, Bermain Musik, Programming Skill dan Bahasa Mandarin.

Too many huh?

Saya merasa seharusnya saya sudah mempelajari hal tersebut selama kuliah. Fiuh..

Banyak sekali alasan kenapa saya merasa perlu memiliki keahlian-keahlian tersebut diatas.

learn mandarin

Mandarin misalnya, saya sangat ingin belajar bahasa Mandarin salah satunya karena saya tertarik dengan Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri China.

Read the rest of this entry »

Beberapa minggu lalu saya membaca sebuah link/blogpost dari suamigila.com yang berasal dari ReTweet teman saya di twitter.

Posting tersebut mengulas tentang: Swasembada di Indonesia.

Setelah membaca dengan seksama posting tersebut, saya merasa posting tersebut isinya lumayan namun terlalu panjang.

Posting tersebut menurut saya dapat disederhanakan lebih lanjut menjadi 1-3 paragraf saja dengan mengambil tema Comparative Advantage of Indonesia.

Teman-teman yang belajar ekonomi pasti mengenal tema dari comparative advantage – David Ricardo.

A Country could not fullfill all of their need alone. Suatu Negara memerlukan negara lainnya untuk memenuhi kebutuhannya dengan lebih baik.

Read the rest of this entry »

Happy Graduation untuk semua Wisudawan ITS ke 105 yang diwisuda Sabtu dan Minggu ini!

Khususnya untuk Wisudawan Jurusan Teknik Industri ITS saya ucapkan selamat dan mari memajukan dunia perindustrian di Indonesia dan Dunia (Aminnnn) =)

Anyway, setiap kali kelulusan saya selalu ingin menunjukkan video ini kepada seluruh Wisudawan, tidak hanya untuk mengingatkan mereka atas hal-hal yang indah maupun hal-hal yang pahit yang terjadi selama kuliah termasuk juga untuk memberikan saran dan nasehat bagi mahasiswa yang menggatikan mereka.

Enjoy the Video (from Princeton University Class of 2011)! =)

http://www.princeton.edu/~bcstaff/temp/odus/freshman_letter/

Happy Graduation! =)

Don’t judge a book by its cover. Pepatah lama yang cukup sering kita gunakan.

Namun demikian, saya benar-benar ingin membahas bahwa kita tidak boleh hanya menjudge isi sebuah buku dari cover.

Saya sendiri jarang kali menilai sebuah buku dari covernya dan biasanya dalam menilai sebuah buku saya menggunakan testimoni dari orang yang sudah membaca buku tersebut.

Eh, kok kebetulan jaman sekarang kok ya di buku-buku yang tersebar di banyak toko buku seperti Gramedia, Periplus dan lainnya sudah mencantumkan testimoni pada Cover buku tersebut (baik cover depan maupun cover belakang). Misalnya pada buku berikut ini:

Cover buku

Testimoni dari buku itu dibuat oleh Tata Suharta, Aktivis Muda sebagai berikut:

Membaca buku ini seperti menapaki gelombang sejarah, merefleksikan, kenyatan masa lalu, realitas masa kini dan mencoba mendefinisikan masa depan. Di tengah kemelut ekonomi, huku, sosial dan politik dalam skup kebangasaan Indonesia diperlukan gagasan atau pemikiran sistematis dalam kerangka global untuk menyegarkan aktivitas setiap gerakan kepemudaan dan kebangsaan. Buku ini sangat menggugah dan menyadarkan.

Kalau dengan testimoni kayak gitu, buku ini cocok dibaca untuk siapa ya? Hehe..

Beberapa minggu yang lalu, saya baru saja selesai membaca buku Fooled by Randomness-nya Nassim Nicholas Taleb. A very good book untuk para pekerja di bidang keuangan.

Di dalam buku itu dibahas tentang Survivorship Bias yang dialami oleh manusia khususnya dalam kaitannya dengan investasi.

Survivorship bias itu kalau dalam kehidupan sehari-hari misalnya adalah: banyak generasi muda kita saat ini yang ingin menjadi artis dengan melihat artis-artis muda yang saat ini dapat tetap eksis dan sukses (survivor) tanpa menyadari betapa banyaknya artis muda lainnya yang sudah tenggelam dan anak-anak muda lainnya yang ingin menjadi artis.

Nah, kalau dalam permasalahan buku ini, kita juga dapat mengalami survivorship bias tersebut.

Read the rest of this entry »

Saya selalu tertarik dengan Hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi

“Uthlubul Ilma Walau Bishin.”

Arti dari hadits tersebut adalah

Carilah Ilmu Sampai Ke Negeri Cina.”.

Saya sendiri tidak mengetahui riwayat Hadits tersebut apakah dia Hasan atau dhoif. Tapi yang pasti saya sangat tertarik dengan pengertian dari Hadits Tersebut.

Okay, menurut pemikiran saya terkait dengan hal tersebut, berarti ada hal penting yang perlu kita pelajari dari Negara Cina.

Beberapa waktu yang lalu, saya sedikit terhenyak bahwa ternyata Cina sudah dapat melakukan proses pembentukan besi (pengecoran/casting) sejak 200 SM (Sebelum Masehi) terbukti dari adanya uang koin Cina yang bentuknya cukup rumit.

Koin cina

Dan ternyata Eropa, negara yang katanya sudah maju perindustriannya, baru bisa melakukan proses tersebut pada tahun 1800 M (Masehi). Jauh tertinggal.

Cina relatif tidak mempublikasikan hasil karyanya disebabkan pemerintahan mereka pada saat itu yang bersifat Dinasti dan sangat tertutup bagi Dunia.

Saya pun jadi lebih tertarik untuk belajar dengan Cina, karena saya yakin hadits tersebut benar adanya. Bahkan kalau dapat kita interpretasikan, Nabi pun mengetahui bahwa China memiliki kemajuan luar biasa dibandingkan dengan Negara lainnya.

Agak maju sedikit, saya pun mencari hal-hal lainnya terkait dengan hal lain yang terkait dengan Cina dimasa lampau. Saya pun terhenyak begitu menemukan 2 (dua) foto ini pada video Martin Jacques: Understanding the Rise of China (TED Salon di London oleh Tahun 2010). A Must see video!

Foto 1:

Golf di China

Foto tersebut adalah Foto lukisan dari Cina yang dibuat sekitar tahun 1400 M! Dari Foto tersebut dapat kita ketahui bahwa 2 orang tersebut (mungkin adalah pejabat) sedang melakukan olahraga dengan menggunakan stik, bola, dan lobang seperti Golf pada umumnya =))

Foto 2:

Kapal Laksamana Cheng Ho - Columbus

Foto tersebut adalah foto perbandingan dari 2 (dua) kapal. Kapal yang besar adalah kapal milik Laksamana Cheng Ho (laksamana dari Cina) yang digunakan untuk berkeliling Dunia pada sekitar tahun 1500 M, mulai dari Afrika sampai dengan Asia. Ukuran asli dari kapal tersebut adalah 58 meter, dan perlu diketahui bahwa dalam pelayaran tersebut Laksamana Cheng Ho berlayar bersama setidaknya dengan 30 (tiga puluh) kapal lainnya!

Untuk foto kapal Kecil dengan layar warna putih tersebut, tebak kapal itu milik siapa?

Kapal itu adalah milik dari Christopher Colombus yang digunakan sekitar 80 tahun kemudian untuk menemukan benua Amerika!

Kecil dan jauh ukurannya jika dibandingkan dengan kapal milik Laksamana Cheng Ho!

Kalau kita runut kembali pada saat hadits tersebut muncul yakni sekitar tahun 600 M, dapat kita pastikan bahwa memang Cina sudah jauh lebih maju dibandingkan banyak negara lainnya di Dunia.

Belum jika kita lihat bangunan-bangunan lainnya seperti Great Wall of Cina yang panjangnya ribuan kilometer dan membentang di pengunungan di Cina dan dibangun 100 SM!

The Great Wall of China

Sampai dengan sekarang pun Cina terus berkembang menjadi kekuatan besar Dunia dengan banyak sekali Ide-Ide baru dan hal-hal terbesar di Dunia seperti bendungan Terbesar di Dunia. Bahkan ide-ide baru seperti Straddling Bus, Kereta Cepat yang tidak berhenti di stasiun (!) dan ide lainnya yang memang sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tingginya kepadatan dan jumlah penduduk Cina yang mencapai 1,3 Milyar orang pada tahun 2010.

Ditambah 1 lagi, diperkirakan Cina dalam Perekonomian akan menjadi sebesar AS hanya dalam waktu 8 tahun lagi yakni 2020.

Ya, benar adanya, Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Sudah jelas, bahwa masa depan, setidaknya 1 generasi ke depan, itu ada di Cina.

Sangat-sangat banyak yang dapat diambil pelajaran dari Cina.

Namun 1 hal yang perlu saya sampaikan, untuk menuntut ilmu di Negeri Cina tersebut kita perlu belajar bahasanya (Mandarin) terlebih dahulu =)

Selamat belajar banyak hal dari Cina! =)

Pagi ini, iseng-iseng nonton video TEDxJakarta. Nonton TEDxJakarta juga pengen ngebandingin dengan acara yang akan diadakan di ITS yakni TEDxITS =P

TEDx_logo_sydney_022309

Saya menonton beberapa video, Barry Likumahuwa, Anies Baswedan, dan lainnya. Tapi yang paling nendang buat saya yaitu kata-kata dari Ridwan Kamil. Wondering who is Ridwan Kamil? find about him here at his blog: Daydreamer’s diary

Video Ridwan Kamil dalam TEDxJakarta: Read the rest of this entry »

I wrote this 2 years ago:

———————————————————————————————–

Working in McKinsey or any Consulting companies had been a dream of mine. But now, i dont bother with it anymore.

mckinsey_and_company

This was some reasons why i ever wanted to go to one of the best consulting company in the world:

Read the rest of this entry »