Saya selalu tertarik dengan Hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi
“Uthlubul Ilma Walau Bishin.”
Arti dari hadits tersebut adalah
“Carilah Ilmu Sampai Ke Negeri Cina.”.
Saya sendiri tidak mengetahui riwayat Hadits tersebut apakah dia Hasan atau dhoif. Tapi yang pasti saya sangat tertarik dengan pengertian dari Hadits Tersebut.
Okay, menurut pemikiran saya terkait dengan hal tersebut, berarti ada hal penting yang perlu kita pelajari dari Negara Cina.
Beberapa waktu yang lalu, saya sedikit terhenyak bahwa ternyata Cina sudah dapat melakukan proses pembentukan besi (pengecoran/casting) sejak 200 SM (Sebelum Masehi) terbukti dari adanya uang koin Cina yang bentuknya cukup rumit.
Dan ternyata Eropa, negara yang katanya sudah maju perindustriannya, baru bisa melakukan proses tersebut pada tahun 1800 M (Masehi). Jauh tertinggal.
Cina relatif tidak mempublikasikan hasil karyanya disebabkan pemerintahan mereka pada saat itu yang bersifat Dinasti dan sangat tertutup bagi Dunia.
Saya pun jadi lebih tertarik untuk belajar dengan Cina, karena saya yakin hadits tersebut benar adanya. Bahkan kalau dapat kita interpretasikan, Nabi pun mengetahui bahwa China memiliki kemajuan luar biasa dibandingkan dengan Negara lainnya.
Agak maju sedikit, saya pun mencari hal-hal lainnya terkait dengan hal lain yang terkait dengan Cina dimasa lampau. Saya pun terhenyak begitu menemukan 2 (dua) foto ini pada video Martin Jacques: Understanding the Rise of China (TED Salon di London oleh Tahun 2010). A Must see video!
Foto 1:
Foto tersebut adalah Foto lukisan dari Cina yang dibuat sekitar tahun 1400 M! Dari Foto tersebut dapat kita ketahui bahwa 2 orang tersebut (mungkin adalah pejabat) sedang melakukan olahraga dengan menggunakan stik, bola, dan lobang seperti Golf pada umumnya =))
Foto 2:
Foto tersebut adalah foto perbandingan dari 2 (dua) kapal. Kapal yang besar adalah kapal milik Laksamana Cheng Ho (laksamana dari Cina) yang digunakan untuk berkeliling Dunia pada sekitar tahun 1500 M, mulai dari Afrika sampai dengan Asia. Ukuran asli dari kapal tersebut adalah 58 meter, dan perlu diketahui bahwa dalam pelayaran tersebut Laksamana Cheng Ho berlayar bersama setidaknya dengan 30 (tiga puluh) kapal lainnya!
Untuk foto kapal Kecil dengan layar warna putih tersebut, tebak kapal itu milik siapa?
Kapal itu adalah milik dari Christopher Colombus yang digunakan sekitar 80 tahun kemudian untuk menemukan benua Amerika!
Kecil dan jauh ukurannya jika dibandingkan dengan kapal milik Laksamana Cheng Ho!
Kalau kita runut kembali pada saat hadits tersebut muncul yakni sekitar tahun 600 M, dapat kita pastikan bahwa memang Cina sudah jauh lebih maju dibandingkan banyak negara lainnya di Dunia.
Belum jika kita lihat bangunan-bangunan lainnya seperti Great Wall of Cina yang panjangnya ribuan kilometer dan membentang di pengunungan di Cina dan dibangun 100 SM!
Sampai dengan sekarang pun Cina terus berkembang menjadi kekuatan besar Dunia dengan banyak sekali Ide-Ide baru dan hal-hal terbesar di Dunia seperti bendungan Terbesar di Dunia. Bahkan ide-ide baru seperti Straddling Bus, Kereta Cepat yang tidak berhenti di stasiun (!) dan ide lainnya yang memang sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tingginya kepadatan dan jumlah penduduk Cina yang mencapai 1,3 Milyar orang pada tahun 2010.
Ditambah 1 lagi, diperkirakan Cina dalam Perekonomian akan menjadi sebesar AS hanya dalam waktu 8 tahun lagi yakni 2020.
Ya, benar adanya, Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Sudah jelas, bahwa masa depan, setidaknya 1 generasi ke depan, itu ada di Cina.
Sangat-sangat banyak yang dapat diambil pelajaran dari Cina.
Namun 1 hal yang perlu saya sampaikan, untuk menuntut ilmu di Negeri Cina tersebut kita perlu belajar bahasanya (Mandarin) terlebih dahulu =)
Selamat belajar banyak hal dari Cina! =)
Hadistnya dhoif Hend.. Tapi apapun itu, yg penting kita bisa ambil hikmahnya. Yaps, tuntutlah ilmu sampe kenegeri mana aja lah pokoknya.. 😀
Sipp deh mbak atas informasinya 😀
Masalah hadistnya hasan atau dhoif tidak perlu diperdebatkan, yang jelas kemungkinan belajar ke negeri china jauh lebih bermanfaat dari pada menuntut ilmu ke negeri barat (Amerika)….Hingga saya lebih cenderung untuk mengakui hadist ini dengan alasan yang sederhana, harus dipahami bahwa Rasulullah S.A.W adalah seorang Nabi dan Rasul yang memperoleh wahyu Allah sehingga pengetahuan Rasulullah tidak dapat disamakan dengan manusia lainnya.
Setuju mas 🙂
oohhh… kenapa harus ke china, ya?
Iyak, semoga berkenan =D
tuntutlah ilmu/pengetahuan sejauh-jauh mungkin.hehehehe
tu artinya,ilmu itu sangat-sangat bermanfaat tuk manusia………….,oleh karna itu tuntutlah ilmu selagi hanyat di kandung badan…………….hehehe………….yyyyyyyyyy8
Sejarah,,memang ada yg dapat di jumpai bekasnya dan ada yg tidak contohnya : Jasat nya( Firaun.). memeng yang namanya Pepatah ( Tuntutlahilmu sampai ke cina ) dalam pelajaran bahasa indonesia. Dan Hadist dhoif atu hasan jangan di perdebatkan.karena saya sendiri pernah mencari tahu adaapa di cina,kalo kita lihat dalam al,quran Bangsa mongol dan tartar adalah suku yang di sebutkan dalam al,quran,( Dalam kisah salah satu nabi (maaf saya lupa nama nabinya,beliau meohon kepada allah,dan allah berfirman ( Buatlah satu dinding pimisah yaitu yajud dan majud ) jadi dari sebelum Rosul allah Muhamad SAW,mongol dan tartar sudah mengenal tembok dari besi berlapis baja murni.dan Allah Menghilangkannya dan akan Allah keluarkan kembali sampai waktuyg di tetapkanNya…
Itulah Kekuasaan Allah SWT,Dalam negeri kita Tentara Mongol Dulu pernah menjajah Nusantara,
Jadi tentang hadist tersebut jangan di permasalahkan,lebih baik kita pelajari ilmu dari mana pun.karena keyakinan tidakakan adatampa adanya ILMU,dan Ilmu akan hambar Tampa IMAN.
Dan Allah lah yang menetapkan ILMU dan IMAN di hati kita………………………Oke?????
mau ikut nimbrung ya?
yang pernah saya dapatkan dari penjelasan guru saya dulu tentang hadist ini,
bahwa hadist ini mengajarkan kita untuk
1. tidak pernah menyerah untuk terus belajar, bahkan kalaupun itu harus ke negeri china.
2. pada masa hadist ini dibuat (meski sebagian menganggap hadist ini tidak kuat/dhoif) china merupakan negeri yang memiliki peradaban terhebat.
3. kalau kita melihat peta, maka akan dapat dilihat bahwa china masih dalam satu daratan dengan arab. china dengan peradaban yang hebat dan walaupun satu daratan dengan arab namun terjauh dari arab.
maka dapat disimpulkan bahwa makna dari hadist tersebut bahwa “kita tidak boleh menyerah untuk belajar walaupun harus ketempat yang jauh sekalipun, dan harus kepada yang benar-benar dapat dijadikan panutan”
wallahu a’lam bi showab.
InsyaAllah demikian 🙂
Itu menunjukkan betapa visionernya Rasulullah SAW… Nice Artikel… Izin pinjam linknya mas… Suwun… 🙂
Monggo.. 😀
[…] jadi karena ENTERPRENEURSHIP inilah, 15 abad yang lalu Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya tuk belajar jauh ke negeri China. Agar kita umatnya bisa menjadi #Muslimiliardermawan ‘Pribadi Harapan Masa […]
Tapi kenapa Harus Di Negeri China…Kenapa Tidak Di Negeri Yang Lain..???
biar ga penasaran tinggal dan kuliah di china, jadi tau rahasia apa yang sebenarnya ada di negeri itu!
[…] Mandarin misalnya, saya sangat ingin belajar bahasa Mandarin salah satunya karena saya tertarik dengan Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri China. […]
[…] Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri China […]
[…] saya juga pernah membahas tentang hadits Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri China dan sedikit mengenai pengelolaan warisan di Warisan oh […]
Kalau menurut saya kok rasa rasanya sekelas Nabi sempurna menyuruh kita belajar jaman yg modern ( teknology lah apa lah ) karena bukan kah di ( Nabi ) sudah tahu Rum atau negara lain kala itu teknology nya demikian canggih. Bukan kah dalam ayat Quran juga sudah di sebutkan negara negara yang amat maju kala itu di hancurkan Tuhan karena jadi lupa Tuhan….
hadist ini kalau salah di maknai maka seperti kita sedang menjatuhkan Nabi sendiri seolah olah orang yg tergiur ilmu dunya sedangkan ia fasih dalam ilmu akhirat, hakikat.
Saya lebih menyukai menerjemahkan ini sebagai ” belajar lah hingga ke negeri sindok ( empu sindhu, empu sindhok ) yang ada di Negri ini, dimana ia seorang empu yang artinya lebih ke arah spiritual dan negri ini lebih mengedepan kan nilai nilai budhi pekerti nan luhur di bandingkan modernisasi secara teknology ……
Ini hanya pendapat saya yang bodoh dan tidak bersekolah agama
Mana nih yg hadits yg sah / benar tuntutlah ilmu sampai ke negri cina atau kah tuntutlah ilmu dari sejak lahir sampai akhir hayat dimana saga engkau beraada.?tuntut ilmu sampai kenegri cina tu ada ustaz bilang adalah palsu
[…] https://hendriyono.com/2012/06/24/tuntutlah-ilmu-sampai-ke-negeri-china/ […]