Posting ini merupakan lanjutan dari posting saya sebelumnya: Bidadari itu..

Ya, dulu waktu saya menulis itu, saya sudah tahu bahwa saya akan menulis part 2, yang ternyata merupakan lanjutan dan sekaligus penutup dari cerita tersebut.

Btw, tulisan ini adalah salah satu dari tulisan saya yang paling jujur. Saya tulis tanpa koreksi dan tanpa saya tambah-tambahkan cerita..

———————————————————————————————

Banyak yang terjadi pada hubungan kami selama 1 tahun belakangan.

Di awal tahun ke-2 LDR kami, banyak konflik yang muncul. Sebenarnya konflik ini sudah saya sampaikan sebelum kami membina hubungan..

Ah, saya sebenarnya tidak ambil pusing dengan masalah itu.

Toh yang penting kami berdua saling mencintai =p

Saya masih ingat hal-hal yang kami lakukan dalam menjalani LDR.. Hahaha… Skype-an malam hari, morning call, SMS, email.. Meskipun sekarang saya sadar bahwa saya cukup ngeselin juga =p

Kok bisa saya ngeselin? hehe, soalnya kalau lagi Skype-an kadang2 saya tinggal tidur duluan, Belum lagi kalau sms dan email? Hmm… sering banget dah dia ngomel kalau saya balasnya lama atau ga balas sama sekali.. Ampunn nduttt =p

Btw, I miss the way you called me *Cuabb, markencu or cuabanggg* =)

Hmm,, Oh iya, di bulan Desember itu dia sudah mulai fokus mengerjakan TA dia.. Karena dia harus maju sidang pada semester ganjil 2011..

Sabtu dan Minggu yang saya habiskan di Surabaya sangat berwarna dengan kehadirannya di sisi saya. Saya senang menyebut dia Enduttt,, Sebenarnya saya tidak sedang mengejekknya.. Saya pada dasarnya memang suka wanita yang tidak kurus tapi tidak terlalu gendut =P.

Hari demi hari pun berlalu.

Ternyata hambatan itu semakin berat.

Saya pun mulai mencoba untuk menyelesaikan hambatan yang ada, namun ternyata sangat susah dan mendekati tidak mungkin. Setiap sabtu-minggu ketika saya pulang ke Surabaya, kami selalu membicarakan hal ini dan rasa-rasanya hal tersebut sudah sangat mengganggu. Okeh, saya harus mengambil keputusan. Kalau hal ini dibiarkan terlalu lama, saya sangat takut kami hanya akan menyakiti diri sendiri.

Sigh, sedihh sekali rasanya.. Saya pun mulai mencoba flashback ke masa-masa lampau, tapi begitu saya membaca satu emailnya (email darinya selalu saya masukkan ke dalam folder khusus berwarna pink di Gmail saya =P) saya langsung terharu dan tidak sanggup lagi membaca beberapa email lain yang masih ada dalam folder tersebut.

Keputusan yang saya buat rupanya sangat berat bagi diri saya. Saya harus melepaskan dia. Kenapa sih hambatannya ga bisa diselesaikan? ya karena saya sudah sekuat tenaga berusaha untuk menghilangkan hambatan tersebut. Tapi ternyata toh tidak bisa. Ya sudah, saya yang harus mengalah. Saya harus mematahkan hati saya sendiri dan mungkin hatinya…

Di bulan Januari tersebut, saya sudah mencari berbagai cara agar saya bisa mencari cara untuk pergi darinya tanpa meninggalkan sakit hati. Salah satu cara yang terfikir di benak saya yaitu saya harus membuat dia benci kepada saya.

Oke, kalau dia melihat saya selingkuh dengan wanita lain, pasti dia akan marah dan benci kepada saya dan akan cepat recover untuk mencari lelaki baru *begitu pikiran egois saya yang waktu itu sudah kalap dan tidak bisa mencari cara lain*

Tapi ternyata,, saya tidak bisa! bagaimana saya bisa selingkuh kalau itu hanya untuk membuat 3 orang sakit hati (saya, bidadari itu, dan wanita lain).. Dan, ternyata memang saya yang tidak bisa membohongi dirinya dan perasaan diri saya sendiri..

Feeling dia memang kuat,, tiba2 bidadari itu membuka facebook saya dan menemukan saya chatting dengan wanita lain. Yah, chattingnya biasa aja sih kayak sekarang dimana, kerja apa, dan semacammnya.. Cuman wanita itu merupakan idola saya di waktu SMA.. di waktu tidak ada wanita lain yang care dengan saya sewaktu saya kelas 3 SMA, hanya dia yang cukup care, walaupun hanya untuk beberapa bulan saja..

Hehe, ya akhirnya saya dimarahi oleh bidadari itu. Padahal ya kita gak ngapa2in ya =P Yah, mungkin saja dia sangat cemburu *kaburrrrr =P

Nah, dari situ saya berfikir bahwa saya harus berpisah baik-baik. Berbicara dari hati ke hati…

Saya tidak langsung mengatakan bahwa kita harus berpisah saat ini, utamanya karena dia sedang TA dan akan maju sidang.. Awal mulanya saya ingin kami berpisah setelah dia sudah mendapatkan pekerjaan yang tetap. Kenapa? karena saat itu banyak teman-teman akrabnya sudah pergi merantau ke Ibukota.. dan hanya tinggalah dirinya sendirian di Surabaya bersama segelintir teman akrabnya.. Saya sedih juga mendengar bahwa dia kangen dengan teman-teman segengnya.. Apalagi jikalau dia saya tinggalkan juga pada saat itu…

*saya tidak pernah mengatakan hal tersebut diatas kepada dirinya.. semoga setelah dia membaca hal ini dia bisa memahami*

I didn’t even know what to do…………………………….

Okay, dan hari dia sidang TA pun tiba, akhirnya dia lulus juga dari Kampus ITS tercinta.. Dan tibalah hari-hari dia menjadi Jobseeker.

Dari sinilah, akhirnya progres hubungan kami ketahuan oleh Orang tua dari bidadari itu. Kok bisa? Lebih baik tidak saya ceritakan disini. Intinya hal ini terjadi pada saat dia pergi ke UGM untuk mendaftar sejumlah di Job Fair yang dilaksanakan oleh Universitas tersebut.

Saya tahu dia sangat sakit hati. Saya sendiri pun begitu =(

Kami sempat bertengkar hebat karena hal itu.. Dan saya tahu bahwa sepertinya saya tidak bisa menepati janji pada diri saya sendiri untuk berpisah darinya setelah dia bekerja…

Setelah hari itu, hubungan kami pun semakin renggang,, kalau tidak salah kami juga tidak pernah bertemu lagi sampai dengan tibanya hari ketika dia di wisuda..

Saya sudah berniat untuk menyempatkan diri hadir di hari wisudanya,, so pasti, apalagi dia dulu juga hadir di hari wisuda saya =)

Dan ternyata, di hari itu pun ada kejadian yang saya harap tidak merusak momen hari bahagianya. Saya diajak oleh ortunya ke suatu tempat.. Sewaktu perjalanan menuju tempat tersebut, saya sudah berharap untuk jatuh dari motor, ditabrak, atau apalah yang membuat saya tidak hadir di tempat itu *ampun nduttt.. =P Ternyata tidak ada hal buruk yang terjadi dan tujuan ke tempat tersebut pun berjalan lancar..

Setelah itu,, hubungan kami sempat membaik.. walaupun kita berdua tahu bahwa kecil kemungkinan untuk meneruskan hubungan ini.. Perjalanan saya ke Yogya pada malam hari itu dengan bus pun terasaa jauuhhhhhhhh lebih panjang daripada biasanya..,

Dan setelah sejumlah adegan *ciehh adegan*,, kami pun mengakhiri hubungan tersebut di bulan *tittttt* =P

Saya bersyukur kami berpisah baik-baik.. berpelukan.. saling mengucap hati-hati di sini dan di sana..

Dan,,,

Saya pun harus mengucapkan selamat tinggal kepada Cinta Pertama saya,,,

Saya sangat bersyukur bisa merasakan kehangatan cinta bidadari itu. Saya yakin pasti ada lelaki lain yang nantinya akan setuju dengan saya mengenai hal itu dan saya berharap lelaki tersebut tidak akan menyakiti hati bidadari itu..

Sampai dengan saat ini, saya sedikit banyak mampu recover dari hari itu.. semoga hal yang sama terjadi juga untuk dirinya..

You were the one,, you were the one for me.. Maybe that was the Happy Ending that God had chosen for both of us..

Sudah, saya tidak ingin terlalu lama bermellow-mellow ria..

saya hanya ingin sekali lagi mengatakan:

Forgive me and thank you so much for all your kindness, Savira Evany =)

Note: dan sepertinya dia sudah mendapatkan lelaki itu? Hehehe.. Dengan akhirnya dia menemukan lelaki itu, saya bisa terbebas juga dari salah satu janji untuk diri saya sendiri… *apaan emang? rahasia* =P

Advertisement