Archives for posts with tag: ppi uk

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karena akhirnya term pertama kuliah selesai juga! Banyak banget pengetahuan dan pengalaman yang didapat. Ada banyak kesempatan buat mencoba hal-hal baru. Tapi ya ga semuanya berjalan dengan mulus. Kesempatan pertama yang dicoba adalah: Perhimpunan Pelajar Indonesia – United Kingdom (PPI-UK).

For those of you who asked, I did not win the PPI-UK election. Not only that I failed on the election. I also failed in many other things.

Saya juga gagal di pemilihan student ambassador karena salah kirim email ke alamat yang salah (!) Selain itu, aplikasi saya untuk bekerja secara pro-bono di dua organisasi di Indonesia juga ditolak. Entah karena posisi saya yang sedang di luar negeri, atau memang saya yang dinilai ga layak. Entahlah. Read the rest of this entry »

Advertisement

Minggu lalu, saya mengikuti kelas Purpose of Finance. Kelas yang menarik. Dosennya bercerita tentang tujuan dan inovasi yang telah dilakukan oleh dunia keuangan dan manfaatnya terhadap umat manusia.

Bank, asuransi, dan mesin Automated Teller Machine (ATM) adalah beberapa contoh hasil inovasi di dunia keuangan. Bayangkan betapa mahalnya biaya pengobatan kalau tidak ada asuransi kesehatan. Bayangkan juga biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia untuk pengobatan kanker kalau tidak ada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Pada dasarnya, finance adalah adanya kontrak keuangan antara satu pihak dengan pihak lainnya.

Sebagai contoh, masyarakat menyimpan dana di bank karena adanya kontrak antara bank dengan masyarakat bahwa bank menjamin dana masyarakat secara aman dan dapat diambil sewaktu-waktu. Selain itu, bank juga berhak mengelola dana tersebut untuk disalurkan kepada pihak lainnya. Demikian dengan semua produk keuangan yang sophisticated. It is all about the “contract”.

Sembari menyimak penjelasan dari dosen di kelas, hati dan pikiran saya terketuk untuk bisa membuat sebuah inovasi keuangan dengan purpose untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh lingkungan sekitar. Kemudian saya sadar bahwa saya dan teman-teman sekitar yang saat ini sedang kuliah di UK dihadapkan dengan masalah bahwa kami harus membayar sewa properti dibayar dimuka untuk 6-bulan, dari yang umumnya dibayar secara bulanan.

Kok bisa? Ya, karena mahasiswa Indonesia di UK tidak memiliki UK based guarantor dan juga diragukannya kemampuan finansial seseorang dengan status pelajar. Secara garis besar, agen properti di UK mempersyaratkan penghasilan tahunan = 2,5 x biaya sewa per tahun. 

Perlu diketahui bahwa biaya sewa properti di UK, khususnya di London adalah MAHAL! Untuk sewa tempat tinggal dengan ukuran (small flat) di sekitar zona 2-3, kita harus membayar sedikitnya GBP1.000 (~Rp17.500.000 per bulan, kurs September 2019). By the way, dengan angka ini, maka perlu penghasilan tahunan minimal 2,5 x 1000 x 12 atau sekitar GBP30.000 atau sekitar IDR525.000.000. Beberapa teman saya yang membawa keluarga bahkan ada yang tinggal di flat dengan harga GBP2.000 per bulan. Read the rest of this entry »