Sekitar 5 tahun yang lalu, saya pernah dikirim cerita motivasi lewat BBM oleh seorang teman. Menurut saya, ceritanya sangat menarik dan menggambarkan bahwa manusia adalah mahluk yang penuh bias. Sayangnya BBM nya sudah hilang dan saya harus menulis ulang ceritanya. Ceritanya tidak persis seperti yang saya tulis ulang ini. Saya berikan sedikit narasi tambahan supaya lebih dramatis. Eeaa..

panoramic-york-train-station

Ceritanya adalah sebagai berikut:

———————

Bayangkan anda atau rekan anda menghadapi 4 (empat) situasi seperti ini:

Kondisi dari situasi tersebut adalah sebagai berikut: anda baru turun dari stasiun kereta yang ada di dekat tempat tinggal, pada siang hari, dengan kondisi stasiun yang sangat ramai. Di tengah-tengah kondisi tersebut, ternyata dompet anda yang penuh dengan uang kas dan surat-surat penting ternyata terdorong keluar dan akan jatuh dari saku celana.

Pertama, ada orang yang menepuk anda dari belakang dan mengingatkan anda untuk menjaga agar dompetnya tidak jatuh. Anda pun bereaksi dengan segera memasukkan dompet kembali ke dalam celana. Kemudian anda pun hanya tersenyum ke orang yang mengingatkan, mungkin tanpa mengucapkan terima kasih dan terus berjalan.

Kedua, dompet anda terjatuh dan anda tidak menyadarinya. Tiba-tiba ada orang dari jarak sekitar 10 meter memanggil anda, lewat baju dan merek dompet, dan anda pun menoleh melihat ada orang yang memegang dompet yang anda sadari ternyata telah terjatuh. Anda kemudian menghampiri orang tersebut, mengambil dompet anda, menjabat tangan, seraya mengucapkan terima kasih berkali-kali. Bahkan mungkin bercerita kalau anda menghargai upayanya mengingat isi dompet yang sangat berharga. Read the rest of this entry »